Sabtu, 24 Maret 2012

Bedah Lagu : Ruth Sahanya, Andaikan Kau Datang Kembali


Bedah Lagu Ruth sahanaya – Andaikan Kau Datang

Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau kan menunggu
Andaikan kau datang kembali
Jawaban apa yang kan ku beri
Adakah cara yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini…ku…akhiri 

Lirik lagu ini terkesan sederhana namun menyimpan makna yang sangat mendalam, lagu ini menceritakan penantian seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya untuk waktu yang sangat lama, dan didalam penantian nya itu iya terus merasa dalam kesedihan yang dalam. Kemudian iya merasa bingung diantara ingin mencari pengganti kekasihnya atau tetap menunggunya kembali.

Tugas Ilmu Budaya Dasar : Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan budaya


Pengertian dari perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan didalam masyarakat dimana ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang kemudian menyebabkan nilai-nilai dari kebudayaan itu bergeser dari nilai aslinya. Perubahan ini dapat terjadi karena beberapa faktor.
1.       Faktor Internal
a.       Perubahan demografis
Perubahan demografis di suatu daerah biasanya cenderung terus berambah, yang akan menyebabkan perubahan pada berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali kebudayaan.

b.      Konflik social
Konflik social yang terjadi didalam masyarakat dapat menyebabkan perubahan kebudayaan. Contohnya konflik sosial yang terjadi diantara masyarakat pendatang dengan masyarakat penduduk asli di suatu daerah.

c.       Bencana alam.
Sebagai contoh perubahan kebudayaan yang terjadi karena bencana alam adalah pada saat terjadi letusan dahsyat gunung  merapi yang merubah keadaan tempat tinggal masyarakat di sekitarnya. Disini, masyarakat harus beradaptasi kembali dengan lingkungan baru nya. Dengan berubahnya bentuk lingkungan menyebabkan sedikit banyak perubahan dalam kebudayaan, atau bahkan muncul budaya baru.

d.      Faktor alam. Misalnya kerusakan hutan. Masyarakat yang hidup disekitarnya yang terbiasa dengan budaya berladang  dan bercocok tanam bisa jadi kehilangan lahan  pencahariaan mereka yang membuat mereka harus mencari pekerjaan baru.

2.       Faktor eksternal.
a.       Perdagangan
Pedagang yang datang dari luar suatu daerah yang memiliki kebudayaan yang berbeda dengan daerah yang dikunjunginya, secara tidak langsung akan membawa pengaruh kepada kebudayaan di daerah yang didatanginya. Terlebih apabila masyarakat di tempat yang didatangi dapat menerima nya dengan baik.
b.      Penyebaran agama
Yang dibawa saat penyebaran agama tidak hanya ajaran-ajaran dalam agama itu sendiri, namun juga termasuk budaya-budaya yang ada di mana agama tersebut berasal. Hal ini biasanya akan membuat perubahan pada budaya-budaya yang sudah di ada.
c.       Peperangan
Kedatangan suatu bangsa kepada suatu bangsa lain yang diperanginya biasanya juga menyebabkan perubahan pada kebudayaan,  terlebih bila bangsa tersebut menduduki suatu daerah untuk waktu yang sangat lama, maka akan semakin banyak pengaruh yang dibawanya.

Tugas Ilmu Budaya Dasar : Adab Penulisan di Internet


Adab Penulisan di Internet
Internet, teknologi digital yang dewasa ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan hampir seluruh bidang kehidupan.  Kali ini saya tertarik untuk menulis tentang adab penulisan di internet, seperti kita ketahui di internet terdapat banyak sekali jenis tulisan, baik itu berisi ilmu pengetahuan, informasi atau berita, bahkan sekedar artikel yang berisi cerita kehidupan sehari-hari si penulis. Namun, bagaimana dan apa saja batasan-batasan yang harus kita hindari dalam memplubikasikan sebuah tulisan di jaringan raksasa ini ?
1.       Hindari menulis artikel yang mengandung unsur SARA(Suku, Agama, Ras, Antar-golongan)
Saat anda memulai menulis sebuah artikel di internet, pertimbangkan bahwa isi tulisan anda tidak mengandung sigma negatif tentang suatu kubu, baik suku, agama, ras atau organisasi.
2.       Hindari memposting tulisan atau konten pornografi. Bahwa yang mengakses internet bukanlah hanya orang dewasa, melainkan anak-anak dibawah umur yang belum pantas mengakses hal tersebut. Unsur pornografi disini dapat berupa foto, video, bahkan kata-kata yang dianggap kotor dan tidak pantas diucapkan.
3.       Tidak melanggar hak cipta. Ya, pastikan setiap konten yang anda sertakan dalam tulisan yang anda publikasikan di internet tidak melanggar hak cipta, atau anda telah memperoleh izin dari pemiliknya. Ini penting anda lakukan karena beberapa konten yang tersedia di internet, misalnya gambar-gambar yang ada di penelusuran google, hak cipta nya telah dilindungi dan tidak bisa dengan asal di plagiatkan.
4.       Pencantuman sumber tulisan. Penulis di internet tidak selalu mempublikasikan karya yang murni dibuat sendiri oleh penulisnya. Terkadang penulis juga perlu mencari referensi dari berbagai penulis lain, ada yang sekedar menjadikannya referensi, tidak jarang juga yang melakukan plagiat atau lebih dikenal dengan copy-paste. Ada baiknya jika anda melakukan hal seperti ini dalam penulisan artikel anda, sertakan juga sumber tulisan dimana anda mengcopy-nya.